Pendahuluan

Islam memerintahkan muslimin dan muslimat untuk senantiasa memperhatikan nasib dan berbuat baik kepada anak yatim, mengurus dan mengasuh mereka sampai dewasa.  Islam juga memberi nilai yang sangat istimewa bagi orang-orang yang benar-benar menjalankan perintah ini. Betapa agungnya ajaran Islam, menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi, Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan  melarang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyinggung perasaan mereka. Orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Didalam ajaran Islam, anak yatim mendapat perhatian khusus melebihi anak-anak yang masih memiliki kedua orang tua. Bahkan pada jaman Nabi saw dan para Sahabatnya, anak-anak yatim diperlakukan sangat istimewa, kepentingan mereka diutamakan dari pada kepentingan pribadi atau keluarga sendiri. Anak yatim adalah anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak tersebut mencapai dewasa yang asalnya dari bahasa arab fi’il madli “yatama” mudlori’ “yaitamu”  dab mashdar ” yatmu” yang berarti : sedih atau bermakna sendiri.  Namun dalam istilah Bahasa Indonesia, Yatim adalah anak yang ditinggal mati ayahnya dan piatu anak yang ditinggal mati ibunya. Dari hal tersebut diatas kita wajib menyantuni anak yatim dan memperhatikan hak-hak mereka bukan saja aspek material tapi juga aspek pendidikan, ekonomi, sosial, spiritual, dan lain.

Maksud dan Tujuan

Pendidikan merupakan hal yang utama, sebagaimana tercantum dalam pembukaan      UUD 1945 Alinea ke 4 yang bunyinya; “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan kepada konsep biologis-genetika, tetapi setiap warga negara berhak untuk cerdas termasuk anak yatim.

Kehidupan bangsa baru dapat dikatakan cerdas bila tiap warganya yang berlatar belakang apa pun dapat naik dari tempat kelahiran terendah ke tingkat pencapaian tertinggi berkat pendidikan. Bangsa yang berhasil pada masa depan adalah yang tidak hanya membukakan pintu bagi sebagian talenta dari sebagian anak-anaknya, tetapi mengembangkan semua talenta dari semua anaknya. Indikator yang dipergunakan memang menggunakan indicator kecerdasan untuk merangsang anak lain mempunyai “HABIT” belajar yang sama.  Kecerdasan yang ditunjukkan tidak hanya dalam nilai akademik tetapi juga dalam bidang lain seperti bidang ilmu agama islam, seni, olahraga, budaya dll. Selain itu dengan adanya program Kopyor Indonesia ini, diharapkan anak yatim Indonesia dapat bersaing secara sehat dengan anak lainnya dengan tidak hanya menengadahkan tangan tetapi juga menunjukkan tidak ada status yang berbeda dari keyatiman mereka. Selain itu program ini dapat menjadi contoh kepada anak anak yang lebih beruntung bahwa pada dasarnya setiap anak itu dilahirkan sama hanya saja ada nasib yang berbeda atas izin Allah SWT. Dengan cara “Habit Kecerdasan” baik rohani dan jasmani itulah negara kita mampu bertahan ditengah gencarnya serbuan era globalisasi yang akan menjerumuskan anak bangsa.

Program

Kopyor Indonesia

Salah satu program Kopyor Indonesia adalah meningkatkan kualitas Anak Asuh Yatim (AAY). Program ini memiliki database anak yatim yang dapat di pantau melalui aplikasi smarphone, dimana profil AAY dan pengelolaannya di sampaikan secara transparan dan realtime. Dengan demikian orang tua asuh dapat memantau perkembangan AAY secara realtime pula. Demikian juga dengan keterbukaan alokasi dana yang sudah disalurkan.

Program AAY terdiri dari 2 (dua) kategori berdasarkan pengelompokan usia anak sebagia berikut :

AAY pra-baliq

AAY pra-baliqh akan di prioritaskan menjadi Hafiz Quran, prioritas donasi akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidikan dengan asumsi besaran perbulan

Kebutuhan sehari hari Rp50.000/hari x 30 = Rp1500.000,-/bulan

Kebutuhan pedidikan (diarahkan ke Lembaga/Pesantren hafidz Qur’an). Alokasi biaya akan di tentukan setelah pendaftaran.

AAY baliq

AAY Baliq diprioritaskan untuk mendapatkan pelatihan ketrampilan praktis melalui Lembaga-lembaga pelatihan dan pemberian beasiswa. (besarannya akan disampaikan setelah pendaftaran program.

Pelatihan mendapatkan beasiswa berupa :

1. Pelatihan Bahasa asing
2. Pelatihan tes masuk
3. Pelatihan cara menulis applikasi
4. Pelatihan cara membuat Resume / Curricullum Vitae
5. Pleatihan cara membuat motivation letter, research statement, letter of recommendation, teaching statement, personal statement , dll

The Application

Sambil menunggu pengembangan lebih lanjut, untuk sementara aplikasi untuk memonitor perlembangan AAY dapat di unduh dengan melakukan scanning QR (Quick Response) code (belum tersedia di apstore ataupun googlestore.

Your content goes here. Edit or remove this text inline or in the module Content settings. You can also style every aspect of this content in the module Design settings and even apply custom CSS to this text in the module Advanced settings.

Travel Education

Kopyor Indonesia juga membantu pelajar dan Mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri. Program ini terdiri dari study tour dan summer school yang diperuntukkan bagi anak-anak para donatur. Program ini selain diikuti oleh anak, terbuka juga bagi orang tua anak yang ingin melihat universitas dan asrama mahasiswa/hostel yang akan tempati anak tersebut. Tempat ibadah, Perpustakaan dan lingkungan sekitar kampus, serta organisasi mahasiswa Indonesia (PPI) diluar negri  dan organisasi kemasyarakatan Indonesia lainnya yang ada di luar negeri.

Kerjasama

• PPI
• World Class University
• Yayasan/Pesantren Indonesia